PONTIANAK – Hari Kedua Program Kolaboratif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Panca Bhakti Pontianak dan UiTM Malaysia gelar kuliah dosen tamu internasional “Empower Borneo: Ethical Finance, Shared Culture”

Dalam rangka memperkuat jejaring akademik dan memperdalam pemahaman tentang keuangan beretika dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Borneo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Panca Bhakti Pontianak bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia menyelenggarakan kuliah dosen tamu internasional yang bertajuk “Empower Borneo: Ethical Finance, Shared Culture” di Grha Universitas Panca Bhakti, Jumat 14 November 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kolaboratif yang bertujuan membangun sinergi edukasi dan budaya lintas negara, serta menyiapkan generasi muda yang mampu berkontribusi secara positif dalam pembangunan daerah dan kawasan.

Baca Juga: FEB UPB Pontianak dan UiTM Malaysia Bangun Kerja Sama Internasional untuk Pengembangan Akademik dan Budaya

Kuliah dosen tamu internasional ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan wawasan terkait pengembangan keuangan etis, kualitas pendidikan, serta peran perguruan tinggi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti yang hadir dalam kuliah dosen tamu internasional tersebut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi kedua kampus ini khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB dan UITM Malaysia.

“Ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik dan mempererat hubungan kedua institusi,” kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB Pontianak.

Dr. Sartono juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting karena mampu membuka wawasan peserta tentang pentingnya nilai-nilai etika dalam dunia keuangan dan pendidikan yang berkelanjutan, khususnya di kawasan Borneo yang memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah.

Ali Afif, S.E., M. Ak selaku moderator yang memandu jalannya kuliah dosen tamu internasional mengajak peserta untuk aktif berpartisipasi dalam setiap sesi dan menyampaikan pertanyaan maupun pemikiran yang membangun.

Baca  Juga: HIMSAK FEB UPB Gelar Webinar Inovatif tentang Peran Digitalisasi dalam Dunia Usaha dan Pajak

Assoc. Prof. Dr. Mohammad Isa dari UiTM Malaysia di sesi pertama memaparkan tentang Penjaminan Mutu dalam Pendidikan. Ia menegaskan bahwa mutu pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan sumber daya manusia, dan hal ini dapat dicapai melalui penerapan standar internasional, inovasi kurikulum, serta evaluasi yang terus-menerus.

Ia juga menekankan bahwa institusi pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memastikan bahwa para lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan mampu bersaing secara global. Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi internasional sebagai salah satu kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Selanjutnya, Dr. Fareiny Morni dari UiTM Malaysia yang menyampaikan materi mengenai Keuangan Etis untuk Komunitas Berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa keuangan etis adalah prinsip keuangan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mengutamakan aspek sosial, lingkungan, dan etika bisnis.

Ia menegaskan bahwa penerapan keuangan beretika dapat membantu masyarakat dan komunitas mencapai keseimbangan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ia juga berbagi berbagai contoh praktik keuangan etis yang sudah diterapkan di Malaysia dan negara lain, serta mengajak peserta untuk turut serta mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam dunia pendidikan dan bisnis.

Baca Juga: HIMMAN FEB UPB Pontianak Sukses Gelar Kompetisi Catur, Berikut Para Pemenangnya

Sementara itu, Dr. Yussri Sawani** memaparkan tentang SDGs di Perguruan Tinggi. Ia menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan inovasi.

Ia menegaskan bahwa kampus harus menjadi agen perubahan yang mampu mengintegrasikan prinsip SDGs dalam kurikulum, kegiatan mahasiswa, serta kerjasama internasional.

Ia juga mencontohkan berbagai proyek dan program yang telah dilaksanakan di Malaysia dan Indonesia yang berorientasi pada SDGs, seperti pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pendidikan inklusif, serta pengembangan ekonomi berbasis masyarakat.

Hadir dalam kuliah dosen tamu internasional tersebut, Dr. Drs. Sartono., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, para Dekan, Kaprodi dari tiga jurusan serta dosen yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB Pontianak.

Endang Kristiawati, SE. M.Si. Ak selaku Wadek 2 FEB UPB menilai bahwa kolaborasi internasional seperti ini sangat relevan dan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: HIMMAN FEB UPB Pontianak Gelar Management Chess Competition X

Endang juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai etika dan keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan, khususnya dalam dunia pendidikan dan keuangan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat komitmen kedua institusi untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Borneo dan sekitarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan semangat kolaboratif dalam menghadapi tantangan global.

Kuliah dosen tamu internasional ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat dan penuh inspirasi. Peserta terlihat antusias menyampaikan berbagai pandangan dan komitmen untuk menerapkan nilai-nilai etika keuangan dan SDGs dalam kehidupan mereka maupun di lingkungan kampus masing-masing. (Faisal)